Berjuang Hingga Titik Darah Penghabisan
Sejak pertengahan bulan November saya punya masalah dengan tenggorokan. Sudah ke dokter tapi kambuh lagi. Sempat juga coba obat generik, hasilnya mendingan. Tapi hari Senin lalu tenggorokan saya sakit lagi. Mungkin gara-gara hari Minggu malam saya kondangan dan makan makanan yg bikin tenggorokan saya ngambek. Alhasil Senin pagi saya ngeloyor ke puskesmas di Sunrise dan bolos kuliah. Saya khawatir saya jatuh sakit kalau dibiarkan, apalagi hari Selasa itu ada mata kuliah yang penting banget (bukan berarti mata kuliah hari Senin ga penting lho..!) dan ada presentasi plus lomba pidato. Jadi saya harus tetap fit hari Selasa. Siang hari, setelah makan obat dan siap-siap bobo, Vien sms minta saya online nanti malam untuk bikin presentasi besok yang ternyata hasilnya cuma 2 halaman. Jrenggg. Saya belum membuat tugas Kajian Literatur dan Metode Penelitian, juga belum menghapal pidato yang baru saja diperbaiki oleh dosen pembimbing. Sorenya, Saya dan Vien berjuang mengarang indah bahan p...