Posts

Showing posts from 2010

Berjuang Hingga Titik Darah Penghabisan

Sejak pertengahan bulan November saya punya masalah dengan tenggorokan. Sudah ke dokter tapi kambuh lagi. Sempat juga coba obat generik, hasilnya mendingan. Tapi hari Senin lalu tenggorokan saya sakit lagi. Mungkin gara-gara hari Minggu malam saya kondangan dan makan makanan yg bikin tenggorokan saya ngambek. Alhasil Senin pagi saya ngeloyor ke puskesmas di Sunrise dan bolos kuliah. Saya khawatir saya jatuh sakit kalau dibiarkan, apalagi hari Selasa itu ada mata kuliah yang penting banget (bukan berarti mata kuliah hari Senin ga penting lho..!) dan ada presentasi plus lomba pidato. Jadi saya harus tetap fit hari Selasa. Siang hari, setelah makan obat dan siap-siap bobo, Vien sms minta saya online nanti malam untuk bikin presentasi besok yang ternyata hasilnya cuma 2 halaman. Jrenggg. Saya belum membuat tugas Kajian Literatur dan Metode Penelitian, juga belum menghapal pidato yang baru saja diperbaiki oleh dosen pembimbing. Sorenya, Saya dan Vien berjuang mengarang indah bahan p

City Hall

Image
Rasanya seperti sudah berabad-abad tidak menulis. Saat ini saya disibukkan dengan UTS, HSK dan skripsi. Sepertinya sehari 24 jam tidak cukup. Tapi walaupun tidak cukup, saya tetap menyempatkan diri untuk menonton serial Korea di Ochannel. Saya kepincut berat dengan sinetron City Hall. Semua orang tahu serial Korea punya daya tarik tersendiri. Saya sendiri mengagumi alur cerita dan karakter yang kuat dari film-film korea. Lalu apa yang membuat City Hall istimewa..?

我已经老了吗?

哎呀,我被一位爷爷打败了。 星期一傍晚,我从补习班走路回家。空气凉凉的,非常舒服。边走边想一些东西。忽然意识到离我不远走着一位爷爷,身体很不错,走得比我快多了。我就快点儿跟着他,想看谁比较快。没想到,我很快就喘气,他呢,看起来挺好的,一点儿累的样子也看不出来,还跟路边的一个卖食物的人打招呼。 我真丢脸。我虽然还这么年轻但是力量不如那位爷爷。要找借口的话,我可以说我的双腿很短,当然走得比较慢。但是那位爷爷也并不高,个子跟我差不多。实际上,我很少锻炼身体,把我的年轻的身体弄老了。我相信很多年轻人跟我一样,忙学习、做功课、谈恋爱等,没时间去运动运动。年纪大了才意识到,身体健康比什么都重要。 那位爷爷提醒我,每天早上热身还不够,我还必须运动,爱护自己的身体,因为年轻时的生活风格会影响将来的身体质量。

Pancoran Membawa Petaka atau Saya yang Sedang Sial...?

Image
Hhhhh... lagi-lagi saya terpaksa menyeret teman saya untuk eksis di blog ini. Hari Kamis lalu, saya janjian dengan Vien untuk mencari buku mandarin pendukung penelitian dalam mata kuliah Chinese Scientific Writing (CSW)di daerah Pancoran. Rencananya sih kita ketemuan di lampu merah Angke karena Vien mau bawa mobil. Saya berangkat jam9 lebih 20an dan tiba di Angke tepat jam10, sesuai jadwal ketemuan kita. Pas sms Vien, ternyata doi baru mau jalan. Saya kira paling-paling cuma nunggu 10 menit. Saya melipir ke kumpulan tukang ojek di bawah pohon rindang secara matahari tega banget bikin saya keringetan. Sebenarnya saya pengen duduk di bangku panjang yang diduduki mereka, tapi males ah, abisnya eke digodain mulu, emangnya eke siapa, iih, sori sori boy, ku bukan cewe murahan. Lho, koq jadi keong racun...? Tapi, setelah setengah jam berdiri, Vien telepon melaporkan lalu lintas langsung dari daerah Green Garden. Macet luar biasa katanya. Huhhh... terpaksa deh, eke ga tahan booo, eke dud

Siapa yang Gila...?

Image
Pertanyaan : Siapa yang gila? Jawaban : a) Saya yang gila                 b) Ching yang gila                 c) Semua jawaban benar Bagi Anda yang kuliah di Binus, mengambil jurusan Sastra China, masuk di angkatan 2007, pasti mengenal Saya dan Ching karena kami berdua sangat exist walaupun dalam aspek yang berbeda (Ching aktif dalam kegiatan kemahasiswaan sementara saya hiperaktif di kelas). Pertanyaan di atas muncul ketika di semester baru ini kami telah kuliah kurang-lebih sebulan dan mengikuti kelas yang sama untuk mata kuliah English. Pertama, Saya akan memperkenalkan tokoh Ching (yang sebenarnya iri terhadap Vien dan Lisa dalam kisah Hujan atau Badai..? yang pernah Saya post di blog ini dan memaksa Saya untuk membuat kisah khusus tentang dia di blog Saya ini). Kami saling mengenal dan senang bercanda sejak semester 3 ketika untuk pertama kalinya kami sekelas. Tidak terlalu dekat dalam artian kami tidak pernah saling curhat atau ke mana-mana berduaan. Ching punya g

Hujan atau Badai..?

Image
Semester ini saya kebagian kuliah hari Sabtu, mata kuliahnya pribahasa dan entrepreneurship. Walaupun jomblo  dan sebenarnya kuliah hari Sabtu ga mengganggu kehidupan percintaan saya tapi tetep aja rasanya ga rela kalau harus kuliah di hari Sabtu. Yang bikin lebih bete adalah kedua mata kuliah itu berlangsung di 2 kampus yang berbeda dengan jeda waktu hanya 20 menit. Praktis saya ga bisa makan siang dan cuma minum jus alpukat buat menghibur perut selama menumpang angkot ke kampus Kijang. Kalau Anda kuliah di binus, Anda pasti paham banget keruwetan pertigaan Syahdan. Belum lagi ada peninggian jalan di depan kampus Kijang yang memaksa angkot untuk putar jalan. Minggu lalu saya dan dua teman saya ketiban sial gara-gara sopir angkotnya ambil jalur ke arah Slipi dan menurunkan kami di tengah jalan. Alhasil kami jalan kaki ke Kijang dan terlambat masuk kelas. Untung masih bisa absen walaupun belakangan, setelah ada segerombol mahasiswa yang baru masuk pas kuliah hanya sisa setengah jam, d

Coincidence...?

Have you ever been in a situation where two things or more happened at the same time by a chance? People usually call this conicidence. I personally don't think it's a coincidence because i believe that everything happens for a reason. So i call it purposeful coincidence. Just within 9 days, i have faced two purposeful coincidences. I decided to share the stories and discover the purpose of each coincidence. 1st, it happened on Sept 17th 2010. That day, i helped my mum cleaned the canteen then went to CL to have lunch. I felt so bored after over 2 months of holiday and i really wanted to refresh my  mind by strolling around at CL. But even arter lunch, i still hadn't feel satisfied. My mum wanted to go to my aunt's house. I had two choices, went to my aunt's house with my mum or went home alone. Considered that i'd do nothing except watched TV in my aunt's house, i chose to go home, at least i could browse the internet or watched movies.

Tour de China

Kemarin secara tidak sengaja saya menggantikan seorang guru les untuk mengajar mandarin. Sebenarnya saya pernah mengajar di kelas itu sebelumnya menggantikan guru yang sama. Jadi saya lumayan akrab dengan murid-muridnya yang memang usia sekolah menengah dan asyik diajak diskusi. Karena baru selesai libur lebaran, saya basa basi menanyakan liburan kemarin mereka jalan-jalan ke mana. Ada satu murid lelaki (kita sebut aja Edo) yang menjawab jalan-jalan ke Cina. Saya kira dia bohong karena memang anak ini suka becanda. Eh, ternyata beneran dia pergi ke Cina. Katanya sih pergi ke Shanghai liat Shanghai Expo, Fuzhou, Hongkong, dll. Total 15 hari. Bener-bener bikin iri saya yang ngiler banget untuk pergi ke Cina menuntut ilmu (sesuai pepatah kuno: Tuntutlah ilmu ke negeri Cina). Pas saya tanya berapa harga turnya per orang, dia kurang tau. Maklumlah, namanya anak-anak kan cuma siapin badan dan langsung berangkat secara ortu udah nyiapin segalanya. Tapi katanya sih 8 jutaan dan pesawatny

Maling Jemuran

Waktu denger ada film komedi Indonesia dengan judul Maling Kutang, saya pikir rasanya ide cerita itu agak mengada-ada dan ga masuk akal. Hari gini nyolong kutang? Kal au kejadiannya di kampung plosok yang masih terbelakang sih oke lah, tapi film ini setting nya kan di kota besar, jadi rasanya ga make sens e aja. Nah, masalahnya nih, baru-baru ini saya malah baru ketemu ma maling jemuran. Rumah saya bentuknya ruko, jadi kalau mau jemur pakaian ya taro di depan pintu. Selama hampir 15 tahun saya tinggal di sini ga pernah ada kejadian baju yang dijemur hilang. Tapi beberapa bulan yang lalu, waktu mama saya mau menyetrika, ketahuanlah kalau rok blazer cece saya raib, padahal mama saya inget banget kalau rok itu bener-bener ada di jemuran. Mama saya curiga dengan seorang ibu-ibu pemulung yang sering lewat depan rumah. Kebetulan siang hari waktu kejadian hilangnya rok kakak saya, tuh pemulung lewat dan ada bunyi kresek deket tong sampah samping rumah saya. Of course mama saya ga cur