Posts

Showing posts from 2011

西湖公园-左海公园

Image
西湖公园dan左海公园letaknya besebelahan. Ini adalah tempat wisata standar di Fuzhou. Isinya apalagi kalo bukan taman. Overall dua-duanya cukup oke, tapi di 左海公园 ada lebih banyak wahana bermain, jadi mirip theme park versi pasar malamnya indo.. hehehe..

Tempat Curhat Gratisan

Entah kenapa, sejak zaman SMP dulu, hampir semua temen cowo saya curhat tentang kehidupan percintaan mereka ke saya. Kadang saya merasa heran koq mereka bisa seterbuka itu dengan saya yang bisa dibilang ga termasuk teman cewe yang bener-bener deket. Yang bikin saya takjub dan terdorong untuk menulis blog ini adalah karena dua cowo terakhir yang curhat ke saya punya kisah cinta yang sinetron banget. Unbelievable tapi real . Cowo pertama adalah orang Cina yang tinggal di Guangdong. Saya pernah jadi penerjemah untuk dia dalam pameran Mei 2010 lalu. Di hari terakhir pameran kita punya banyak waktu luang dan akhirnya cerita banyak tentang kehidupan masing-masing. Sampe deh di topik yang paling menarik, which is relationship . Ternyata dia baru aja putus November 2009. Mereka udah saling kenal 4 tahun dan pacaran 3 tahun. Yang mengejutkan adalah mereka udah tinggal bareng di rumah hasil pembelian si cowo. Dan yang perlu digarisbawahi adalah, yang dia beli adalah rumah, bukan apa

New Life

Image
Udah lebih dari sebulan saya di Fuzhou nih. Dari yang tadinya buta sama sekali dengan kondisi di sini, sekarang malah jadi tour guide dadakan untuk murid lain. Rasanya ga afdol kalo ga cerita tentang kehidupan basic saya di sini. So , untuk blog kali ini saya bakal cerita mengenai kelas, asrama, dan teman-teman di Fujian Normal University. First , di semester pertama kelas Master Degree ini ada 4 pelajaran: 高级汉语,中华文化与传播专题,汉语语言学与汉语本体教学 dan 汉语技能教学 . 汉语语言学与汉语本体教学 dibagi menjadi 4 mata kuliah: 语音,汉字,词汇,语法 . 汉语技能教学 juga dibagi menjadi 4 mata kuliah: 听力,口语,阅读,写作 . Celakanya di kelas ini kita udah ga bisa males-malesan dan SKS (Sistem Kejar Semalam) kaya dulu waktu masih di S1. Kalo kita ga preview dan review tiap hari, dijamin kita ga bakal bisa ngikutin dengan baik. Yang menakjubkan adalah mindset kita perlahan-lahan berubah bukan lagi sebagai murid, tapi sebagai bakal guru. Kita pun dibiasakan untuk menganalisis alih-alih menerima mentah-mentah apa yang dosen bilang. Well, at

Sixth Sense...

Entah kenapa, saya selalu mendapat penglihatan yang saya sendiri ga sadar kalau itu adalah masa depan sampai akhirnya benar-benar terjadi. Dulu waktu kelas 6 SD, saya pernah mimpi ketemu seorang cowo yang lagi duduk di dalam mobil. Anehnya raut muka cowo itu jelas banget, ga samar-samar kaya mimpi biasa. Lucunya adalah cowo itu bener-bener exist dan dia ternyata adalah murid baru di SMP saya. Pernah juga saya mimpi tentang suatu tempat yang saya inget banget detil pemandangannya, dan ketika saya ikut retreat ke daerah Puncak, barulah saya sadar tempat itulah yang ada di mimpi saya. Selain yang di atas, sebenarnya masih ada kejadian-kejadian lain yang saat menulis blog ini saya ga inget. Saya ga tahu apakah ini termasuk sixth sense atau bukan, dan bukan berarti saya bisa meramal lhow... Mungkin it's just a coincidence , kebetulan aja intuisi saya kuat dan saya dapat sekelebat penglihatan di masa depan. Kenapa tiba-tiba saya cerita tentang ini..? Semuanya gara-gara semal

The Judgement Day...

SIDANG. Itulah highlight hidup saya tahun ini. Dan hari penghakiman itu jatuh pada hari Jumat lalu, tanggal 29 Juli 2011. Sebenarnya setelah kumpul soft cover, hati saya kebat-kebit ga karuan gara-gara menanti sidang. Setelah jadwal sidang diumumkan hari Senin, makin jiperlah saya. Apalagi pas mendalami skripsi, saya baru nyadar ada beberapa ketidaksesuaian. Misalnya, ada quote yang saya pake tapi bukunya malah ga dimasukin ke Daftar Pustaka, malah ada quote yang ga dipake tapi bukunya malah dimasukin ke Daftar Pustaka. Ada juga kesalahan translate yang bikin panik, di naskah asli cuma 1 kalimat, tapi pas masukin ke skripsi malah beranakpinak jadi 2 kalimat. Emang sih ini semua bisa direvisi setelah selesai sidang. Tapi yang bikin saya khawatir adalah ada yang bilang bahwa kemungkinan dosen penguji bakal ngecek semua Daftar Pustaka kita untuk mencegah kecurangan coz ada kasus di mana demi memenuhi syarat minimal 15 buku, buku yang ga dipake pun ikut dimasukin. Dan di atas semua

RICO : Murid Terunik

Image
Demi mencari sesuap nasi dan segelas susu (lebayyy..), mulai akhir bulan Maret lalu saya mengajar les privat Bahasa Inggris untuk seorang murid kelas 3 di daerah Kemanggisan bernama Rico. Sebenarnya saya rada males nambah murid les karena pengen konsentrasi nulis skripsi, tapi berhubung lokasi rumahnya dekat dengan kampus, jadi saya pun menerima tawaran ini. Alhasil, anak ini bener-bener bikin hidup saya kaya kembang api. You know lah, anak laki-laki biasanya kan emang males belajar, kudu banyak sabar dan main tarik ulur pas ngajar. Tapi karena dia laki-laki, saya jadi nyambung kalo ngomongin lagu rock dan mobil balap, khususnya topik tentang rock band dan film Fast n Furious. Overall, saya suka ngajar Rico dengan segala keunikannya. Kamis lalu adalah hari terakhir saya ngajar karena bulan depan akan lanjut studi ke Cina. Entah kenapa, hari itu banyak kejadian yang bikin saya rada ga rela untuk berhenti ngajar (walaupun, seperti biasa, dia ngeluh saya dateng kepagian). Waktu dia

First-Timer

Tanggal 29 Mei-4Juni 2011 yang lalu saya mengalami banyak sekali first-time, alias untuk pertama kalinya. Yang paling utama adalah became a backpacker for the first time . Thanks to Trinity, penulis The Naked Traveler , saya akhirnya bisa mewujudkan mimpi untuk backpacking. Yah, ga bisa dibilang full backpacking sih secara cece saya bawa koper dan mama saya malah bawa 2 tas tenteng. Jadi bisa dibilang semi backpacker lah. Hehehe... Selain backpacking , ini juga pertama kalinya saya traveling ke luar negeri. Kalo ada yang bilang Singapore dan Malaysia adalah awal menuju traveling ke luar negeri, saya setuju banget karena saya juga jadi korbannya. Ibaratnya, kalo mau latihan traveling ke luar negeri, maka S'pore dan Malay adalah simulasi yang tepat. Harusnya sih untuk orang yang pertama ke luar negeri pasti berasa deg degan, ga bisa tidur di malam sebelum hari keberangkatan dll, tapi karena traveling ini direncanakan sendiri tanpa tour, alhasil rasanya kaya pergi ke bandung aj

Cake Cokelat = Bolu Cokelat...?

Saya orang yang punya banyak cita-cita. Kalau melihat orang jago nulis, pengen jadi penulis, lihat orang jago gambar, pengen jadi pelukis, lihat orang jago dance, pengen jadi dancer... Tapi tidak satupun cita-cita itu tercapai. Well, mungkin untuk penulis sudah tercapai walaupun cuma pernah menghasilkan beberapa cerpen dan novel yang rada picisan dan bikin geli kalau sekarang dilihat lagi. Sampe mikir koq bisa-bisanya ya saya ngayal segitunya, apalagi dengan gaya bahasa yang telenovela banget. Anyway, saat ini saya punya cita-cita yang lain, yaitu chef. Oke, silakan ketawa. Tapi bener lho, saya pengen banget jago masak ini itu, panggang kue ini itu, de el el. Entah karena belum ada pengalaman atau emang ga bakat, biasanya hasil bikinan saya amburadul, walaupun masih layak disebut makanan manusia. Contohnya waktu saya masih SMA, dalam pelajaran biologi kelompok saya praktik membuat donat. Yang kami bikin malah batu dengan bau fermipan. Waktu bikin pizza, jadinya malah setengah rot

Serasa Ditampar

Image
Finally, akhirnya, at last... Setelah vakum hampir 3bulan, hari Minggu yang lalu saya resmi kembali ke gereja. Horeeee... Masalahnya, terakhir kali saya ke gereja untuk merayakan Ekaristi adala tanggal 24 Desember ketika merayakan Natal. Dan sebelum hari itu juga sempat vakum beberapa bulan. Betapa liar diriku. Tapi karena haus akan siraman rohani dan menyadari psikologis saya mulai terguncang lantaran hidup yang kurang seimbang, Saya pun mendapat dorongan hebat menerjang hujan badai menghadiri misa (lebayyy...).  Thanx to Vennia, teman saya yang menatap saya aneh waktu saya bilang saya ke gereja hanya pada saat NaPas (Natal-Paskah). Saya juga sudah lumayan lama vakum dari kegiatan lingkungan, kumpul-kumpul untuk doa, atau kegiatan rohani lainnya di lingkungan komplek. Bukan apa-apa, saya cuma merasa lagi ga mood dan ga niat. Lagipula saya meyakini bahwa saya ingin ke gereja ketika saya memang ingin ke gereja, bukan karena rutinitas.(alasan aja...). Faktor lain yang bikin saya ma

相当记着,你准备好了吗 ?

Image
Hari Selasa tanggal 15 Maret 2011 Jurusan Sastra China mengadakan seminar yang bertemakan "相当记着,你准备好了吗 ?" yang kudu, wajib, harus dihadiri oleh mahasiswa semester 6 dan 8. Pembicaranya adalah reporter Xing Zhou Ri Bao yang juga mengajar di Binus, yaitu Huang Laoshi. Beliau masih muda dan kocak banget. Rasanya seperti mengikuti seminar melawak. Saya sampe bingung masih ada aja mahasiswa yang ketiduran dalam hall lantai 4 itu. Anyway, menurut saya acara seminar ini lebih kepada sharing. Huang Laoshi berbagi cerita mengenai keadaan koran berbahasa Cina di Indonesia, bagaimana ancaman sedikitnya pembaca dapat membuat kantor berita gulung tikar, dan juga kisah-kisah menarik, tak terlupakan dan menyedihkan yang didapat selama menjadi reporter. Semuanya diceritakan dengan diselingi gurauan sehingga seminar berjalan jauh dari membosankan. Kisah yang paling menarik bagi saya adalah kisah menyedihkan tokoh (saya lupa namanya, tapi marganya Peng) kelahiran Pontianak yang memin

Penipuan Sekitar Kita

Rasanya kita udah sering denger kejadian tentang penipuan dan merasa penipuan itu jauh dari lingkungan kita. Tapi begitu kita ngerasain langsung rasanya jadi sasaran penipuan, duh keki banget dhe walaupun ga sempet ketipu dan ga rugi apa-apa. Yang bikin kesel itu adalah perasaan seolah-olah kita dianggap bodoh dan mudah dipengaruhi. Contoh penipuan yang saya alami baru-baru ini rasanya umum banget tapi tetep mau saya share: Yang pertama : Jumat tanggal 25 Februari sekitar jam 9 pagi ketika dalam perjalanan ke kampus, saya mendapat sms dari nomor asing 085217614592 yang berbunyi begini: "Ini bapak lagi ada masalah di kantor polisi,Tolong isiin pulsa 50rb di nomor baru bapak ini nomornya 085215777786.Penting jangan telpon dulu ya." Saya sih uda tahu ini salah satu bentuk penipuan. Bagi orang awam pun saya yakin bakal merasa aneh baca isi sms ini. Jadi alih-alih beli pulsa, dengan nada mengkhotbah saya membalas sms itu dengan berkata: "Bertobatlah..". S

Oneng Part 2

Waktu kecil saya polos banget (sekarang udah ga polos). Dulu pernah gencar iklan M Kapsul. Pemerannya Lidya Kandau yang berpose pake daster dan memandang bulan purnama. Saya inget banget mottonya : "Kalau terlambat datang bulan, minum M Kapsul". Saya bingung, kok bulan yang terlambat muncul malah kita yang harus minum tuh obat? Apa hubungannya, coba? Tapi emang dasar saya sok pinter, saya ga pernah nanya ke bonyok apa maksud tuh iklan. (Kalau saya nanya bokap, kira-kira bakal dijawab apa yah...?) Sampai akhirnya saya tahu datang bulan itu istilah lain dari mens waktu saya dan teman-teman memasuki masa puber. Buseeet, bener-bener ga nyambung deh antara mens dengan datang bulan. Siapa sih yang ciptain tuh istilah..? (bela diri gthu... huee) Lagi-lagi gara-gara iklan, saya jadi keliatan bloon (ato emank bloon yah..?). Kali ini iklan rokok Gudang Garam dan Djarum Coklat. Karena saya polos minta ampun dan papa saya ga pernah ngerokok, saya ga tau kalo iklan itu iklan rokok.

Oneng Part 1

Image
Di semester 4 saya dapat mata kuliah Komputer China dan dosennya asyik berat. Belajar komputer ga semenjemukan mata kuliah Keterampilan Komputer di semester 2. Apalagi koleksi gambar-gambar dan aplikasi-aplikasi dari dosen itu atraktif banget. Misalnya permainan visual seperti gambar di bawah ini: Waktu saya lihat gambar ini, saya jadi inget mama saya pernah cerita suatu hari di jalan dia melihat papan besar yang bertuliskan Kantor Penasaran. Mama saya bingung, kok ada kantor yang bernama Kantor Penasaran? Pas mama saya baca lagi, ternyata oh ternyata, tulisannya adalah KANTOR PEMASARAN. Mata mama saya kepleset di huruf  "M". Lucunya, ke'oneng'an mama saya itu nular ke saya. Waktu itu saya lagi ngider di Gramedia dan lewat di rak bagian hukum. Saya melihat sebuah buku yang gambarnya palu dipukul dan topi putih suster yang bersimbol palang merah. Saya bingung kok judulnya Hukum Keperawanan. Emangnya muncul bidang studi baru dalam hukum yang fokus ke keperaw

Hepi Palentin..!

Image
First of ol, Happy Valentine's Day everyone... Ingat, ingat, setiap hari adalah hari kasih sayang, jadi jangan cuma hari ini aja yah ngungkapin rasa sayang ke orang-orang terkasih. Rencananya hari ini saya mau hang out bareng temen se-geng @TA sekalian tuker kado buat kenang-kenangan. Tapi apa daya ujan turun sejak jam7an dan terus turun sampai siang saat akhirnya saya mengumumkan untuk batal ikut karena khawatir bakalan banjir n macet otw to TA. Sebagai penghibur, akhirnya saya online dan maen CSI di facebook dhe. Sekarang hujan masih turun lebat di daerah rumah saya. Saya khawatir bakal kejadian lagi tuh banjir tahun 2008 yang tak terduga. Awalnya sama seperti hari ini, hujan turun deres dari pagi dan ga berenti sampai akhirnya banjir di mana-mana. Untung hari itu saya sedang sakit dan diam di rumah. Saya ga bisa ngebayangin kalau hari itu saya maksa pergi ngajar ke daerah Grogol walaupun badan meriang. Mama saya aja harus jalan kaki sampai cengkareng gara-gara ga ada t

Eng ing eng.....

UAS baru saja usai, rasanya lega banget karena uda ga ada lagi ujian yang harus dihadapi karena sudah saatnya bikin skripsi. Tapi hati ini gundah gulana (lebay mode on) mikirin skripsi. Rasanya deg degan, merinding, panas dingin, bingung harus gimana. Takut topik ato masalahnya ga tepat, sulit komunikasi dengan dosen pembimbing yang kebetulan native speaker, takut telat ngumpulin ini itu... Duh, pokoknya saya malah jadi lebih tegang dibandingkan menghadapi ujian biasa. Anyway, topik yang akan saya bahas adalah mengenai kebijakan Kubilai Khan di zaman Dinasti Yuan dan pengaruhnya terhadap masyarakat saat itu. Teori yang saya cantumkan dalam proposal sih falsafah Tao dan Konfusius, tapi saya masih belum sreg dengan teori itu. Sekarang masih sibuk baca buku-buku sosiologi yang ada hubungannya dengan pemerintahan dan masyarakat tapi masih juga belum menemukan teori yang tepat. Haiyaaaa....owe mohon bantuannya hoo.. Bagaimanapun juga, saya yakin perasaan saya yang seperti ini juga

Kawinan Betawi

Image
Biasanya, saya melihat prosesi pernikahan adat Betawi  hanya melalui televisi. Tapi kali ini saya melihatnya langsung, on the spot, tepat di depan rumah saya. Yang menikah adalah teman kecil saya yang kebetulan berdarah Betawi. Jarang sekali diadakan pernikahan adat Betawi, apalagi dibumbui silat dan marawis (kalo menurut Suleh OVJ sih namanya begitu, sekumpulan orang memainkan alat musik pukul dengan lagu seputaran religi muslim yang ternyata cocok dengan telinga saya ketimbang lagu dangdut yang biasa diperdengarkan). Yang menarik adalah prosesi pertama ketika barang hantaran dibawa dan diadakan pertunjukan silat. Benar-benar meriah. Yang lebih unik adalah di ujung umbul-umbul warna-warni terdapat uang seribuan yang langsung diperebutkan anak-anak usai acara. Yang paling membuat saya merasa pernikahan ini istimewa adalah tidak terkesan norak dengan dangdutan semalam suntuk dan suaranya yang memekakkan telinga. Lagu-lagunya dibawakan oleh kelompok tabuh yang tadi saya sebut

Rabu, 26 Januari 2011

Image
Hari Raya Imlek akan segera tiba. Tapi sayangnya bagi saya dan teman-teman seangkatan, hari raya itu bukan diwarnai dengan kegembiraan, tetapi malah di sertai dengan beban UAS dan ruwetnya proposal skripsi. Hari ini sebenarnya adalah kuliah rutin hari Sabtu pertemuan 13, alias pertemuan terakhir. Kelompok saya kebagian giliran pertama untuk presentasi business plan dalam mata kuliah Entrepreneur sebagai nilai UAS. Setelah persiapan yang cukup panjang dengan korban kaki yang bintik-bintik sebagai bukti pernah dikerubungi nyamuk pada malam-malam indah begadang membuat business plan, akhirnya hari ini seluruh jerih payah terbayar. Wah, senangnya...... Masih ingat dengan kisah Hujan atau Badai..? dalam kejadian di mana saya dan beberapa teman harus berpetualang dari kampus  Anggrek ke kampus Kijang dan sering terlambat? Untung bukan sembarang untung, hari ini kuliah di Anggrek lebih cepat selesai karena materi yang ada telah dibabat habis. Otoma

Standard Tecno-ku, Bukan Standard Tecno-mu

Saya sangat suka menulis, tapi mood saya langsung drop kalau pulpen yang saya gunakan tidak nyaman dipakai. Entah itu karena mata pen yang terlalu besar, tinta yang seret, gagang pen yang tidak nyaman digenggam, dan sebagainya. Saat ini saya merasa nyaman menggunakan pen merek Standard Tecno, selain karena pen ini memenuhi syarat-syarat di atas, juga karena sangat ideal untuk menulis karakter Cina. Nah, yang ingin saya ceritakan berkaitan dengan pen saya adalah ke’oneng’an teman saya, Vien. Di kotak pensil saya selalu ada 2 pen Standard Tecno biru dan hitam. Tapi pas liburan Natal dan tahun baru yang lalu, saya tidak menemukan pen biru saya. Kemudian saya ingat-ingat lagi, sepertinya Vien meminjam pen biru saya sebelum liburan. Jadi, saya berencana untuk bertanya ketika mulai kuliah tanggal 4 Januari nanti. Karena hari itu saya tidak duduk bersebelahan dengan Vien selama kuliah, saya lupa bertanya mengenai pen itu. Barulah kemarin siang saat ku