Berlatih IELTS Secara Otodidak
Karena salah satu syarat untuk memohon Work and Holiday Visa (WHV) ke Australia adalah nilai IELTS minimal 4.5, maka setelah daftar online aplikasi WHV awal Juli lalu, saya mulai fokus untuk mempersiapkan IELTS dalam waktu sebulan.
Berbeda dengan TOEFL, IELTS memiliki rentang nilai (disebut dengan istilah 'band') 1-9 dengan 4 jenis soal ujian : Listening, Reading, Writing dan Speaking. IELTS juga memiliki 2 tipe module: Academic, untuk pesyaratan kuliah ke negara-negara berbahasa Inggris, dan General Training, untuk persyaratan bekerja, training, sekolah menengah atau migrasi ke negara-negara berbahasa Inggris. Karena ada niat untuk kuliah setelah kelar WHV dan pengen sedikit tantangan, saya pilih IELTS yang Academic module, yang tentu saja lebih sulit dibanding General Training module.
Sebenarnya agak jiper karena biasanya orang-orang ikut preparation class sebelum IELTS untuk mencapai hasil maksimal. Tapi karena saya lebih nyaman belajar sendiri dengan tempo dan materi sesuai keinginan, dan juga karena malas harus bolak-balik ke tempat kursus yang lokasi dan transportasinya agak ribet, ditambah lagi biaya kursus yang malah lebih mahal daripada IELTS itu sendiri, jadi saya nekat mutusin untuk berlatih sendiri dengan soal-soal latihan yang bertebaran di internet
Sempet ikut prediction test di Specta Education di kawasan PIK dan hasilnya, sesuai dugaan saya, jeblok di bagian Writing dan Speaking.
Rinciannya:
Listening 6.5
Reading 8
Writing 5.5
Speaking 6
Overall : 6.5
Ga jelek sih, tapi jiwa perfeksionis saya menjerit ga puas. Apalagi kalau niat untuk kuliah, selain syarat minimal band 6.5, setiap bagian soal juga harus mencapai minimal band 6. Alhasil saya fokus untuk mendongkrak bagian Writing dan Speaking, walaupun sempet jiper lagi karena dua bagian ini lumayan sulit untuk diukur kemajuannya kalau ga ikut preparation class.
Pas lagi browsing soal-soal latihan nemu beberapa website kumpulan soal-soal IELTS, yaitu ielts.org dan ielts-exam.net. Sempet nemu pula blog post bagus dari Kiky Edward yang akhirnya memperkenalkan saya dengan website ielts-simon.com yang menjadi andalan saya dalam mempersiapkan IELTS.
Simon adalah ex-IELTS examiner yang sekarang menjadi IELTS teacher. Beliau bukan hanya memberikan trik dan teknik praktis dalam mengerjakan IELTS, tapi juga menunjukkan jebakan-jebakan batman dan kesalahan-kesalahan umum peserta ujian (yang beberapa di antaranya juga pernah saya buat) sehingga kita bisa lebih menyempurnakan kemampuan kita. Khusus untuk bagian Writing, Simon menjabarkan standard penilaian yang digunakan IELTS examiner serta teknik-teknik yang efektif untuk mencapai standard tersebut.
Saya pribadi merasa cocok banged dengan semua teknik yang dianjurkan Simon untuk tiap bagian. Sempet kelabakan karena banyaknya teknik yang harus dikuasai, tapi seringnya berlatih membuat saya jadi terbiasa dan lebih cepat dalam menganalisa dan menjawab soal. Selama sebulan, setiap hari setelah ngantor saya berlatih minimal 2 jam dengan proporsi Writing dan Speaking yang lebih banyak (kadang-kadang nyolong jam kantor juga untuk ngerjain latihan, hehe..). Porsi latihan di akhir minggu pun lebih banyak dan tetap menitikberatkan Writing dan Speaking.
Dan... thanks to Simon, ujian IELTS Academic module saya di tanggal 12 Agustus 2017 lalu membuahkan hasil yang memuaskan:
Listening 8
Reading 8.5
Writing 7
Speaking 7
Overall : 7.5
Kaget banged dengan hasil ini karena merasa I screwed up in both Writing and Speaking, tapi ternyata bisa dapet 1 band lebih tinggi dari syarat minimal Academic module untuk persyaratan kuliah, dan bahkan tiap bagiannya dapet band di atas 6. Dan itu semua didapat tanpa preparation class. Yeay!
Thank you, Simon, for your help through ielts-simon.com.
Theres's nothing I could do in return, but I hope by sharing your website in this blog post would benefit you somehow.
Untuk teman-teman yang juga berencana berlatih IELTS secara otodidak, ielts-simon.com ini highly reccommended. Saya akan merangkum beberapa teknik yang diajarkan Simon di blog post mendatang untuk membantu teman-teman yang hanya memiliki sedikit waktu untuk berlatih. Tapi tentunya ada lebih banyak teknik dan contoh soal di website Simon, dan hanya dengan sering-sering mengerjakan latihan lah yang benar-benar bisa membuat kemajuan yang signifikan.
Selamat berlatih!
Comments